Factors That Affect to Rice field Conversion in Tasikmalaya, West Java, Indonesia
Abstract
Infrastructure and housing development have resulted in more agricultural land being converted. The purpose of this study is to describe the characteristics of rice farmers that are affected by land conversion and to analyze the factors that affect land. The study method is quantitative with 206 respondents from proportionate stratified random sampling. Data analysis techniques using PLS and descriptive analysis. The result shows the characteristic of the farmers: the most of farmers latest education are from elementary schools, have low income (once of harvest period is Rp. 1.607.000); majorities of farmers have narrow field (0,23 ha): average of family members are 3; middle farming experience and sharecropper. Factors that affect to ricefield conversion consist of internal factors (age, education, income, the width of field, the member of family, sharecropper, agricultural business experience); external factors (the influence of the farmers around, heir system, investor); and policy factor (counseling and agricultural infrastructure).
References
Benu, Noortje M., Maryunani, Sugiyanto, and Paulus Kindangen. 2013. Analysis of Land Conversion and its Impacts and Strategies in Managing Them in City of Tomohon, Indonesia, Asian Transactions on Basic and Applied Sciences (ATBAS ISSN: 2221-4291) Volume 03 Issue 02.
Badan Pusat Statistik. 2017. Luas Lahan Sawah Kota – Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 - 2016.
Furi, D.R. 2007. Implikasi Konversi Lahan Terhadap Aksesibilitas Lahan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ghozali, Imam. 2014. Structural Equation Modelling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS) Edisi 4. Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Semarang.
Gustiyana, H. 2004. Analisis Pendapatan Usahatani untuk Produk Pertanian. Salemba empat: Jakarta.
Handhika, Yoga Fajar. Ismayani, dan Romano. 2018. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Sawah Menjadi Kebun Kelapa Sawit di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Vol 3 No 4.
Harini, Rika, Hadi Sabari Yunus, Kasto, dan Slamet Hartono. 2012. Agricultural Land Conversion: Determinants And Impact For Food Sufficiency In Sleman Regency. ISSN 0024-9521 IJG Vol. 44. No.2. December 2012 (120-133) Faculty of Geography UGM and The Indonesian Geographers Association.
Harsono, Boedi. 2007. Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan UndangUndang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Djambatan. Jakarta.
Hendrik, Nadapdap. 2014. Kajian Adopsi Teknologi Produksi Komoditas Mangga. Universitas Padjajaran Tesis. Bandung.
Hernanto, Fadholi. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Ilham, Nyak., Yusman Syaukat, Supena Friyatno. 2005. Perkembangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian IPB Bogor.
Irianta, F.X. Gunarsa. 2008. Kajian Dampak Perkembangan Industri Terhadap Kondisi Lahan di Kawasan Bawen Kabupaten Semarang, Program Pascasarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Semarang.
Kementrian Pertanian. 2017. Luas Lahan Sawah Tingkat Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya.
Lailan, Safina Hasibuan. 2015. Analisis Dampak Konversi Lahan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang. Volume 15 No 1.
Martianto, D. dan Ariani. 2004. Analisis Perubahan Konsumsi dan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat dalam Dekade Terakhir dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII “Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi “. Jakarta.
Nurhasikin. 2013. Penduduk Usia Produktif dan Ketenagakerjaan. Artikel. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kepulauan Riau. Kepulauan Riau.
Pantjar, Simatupang dan Irawan B. 2003. Pengendalian Konversi Lahan Pertanian: Tinjauan Ulang Kebijakan Lahan Pertanian Abadi Agricultural Land Conversion Control: Re-Examination of Eternal Agricultural Land.
Pewista, Ika dan Rika Harini. 2013. Faktor dan Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk di Kabupaten Bantul, Kasus Daerah Perkotaan, Pinggiran dan Pedesaan Tahun 2001-2010. Volume 2 nomor 2 tahun 2013.
Pramudita, Danang. 2015. Insentif Dalam Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Kuningan (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)).
Prilly, Martunisa. 2018. Faktor – Faktor Yang Memepengaruhi Proses Alih Fungsi Lahan Padi Sawah (Suatu Kasus di Kelurahan Kersanegara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat). Universitas Padjadjaran, Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis. Sumedang.
Rantini, R.R dan H. Prabatmodjo. 2013. Tanggapan Petani Terhadap Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian berkelanjutan di Kabupaten Bandung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol. 3 (2).
Sasmito. 2000. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian Dari Penggunaan Sawah Menjadi Kolam Perikanan Air Tawar Di Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran Kabupaten Dati II Lamongan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Siti, Aisyah Saragih., Siti Yusi Rusimah, dan Sriyadi. 2017. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Alih Fungsi Lahan Usaha Tanaman Salak Pondoh Di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sugandi, Dedi., Andi Ishak, dan Hamdan. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Kebun Kelapa Sawit dan Strategi Pengendaliaannya di Bengkulu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu.
Sumaryanto. 2010. Faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi keputusan petani menjual lahan. Jurnal Informatika Pertanian 19 (2): 1 – 15.
Suminar, Ratna Eka. 2018. Dampak Pengembangan Jalan Usahatani (JUT) Pada Kawasan Pertanian di Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Vol 7, No 1.
Tri, Lestari. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani. IPB. Bogor.
Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
Widiatmaka, Wiwin Ambarwulan, Yudi Setiawan, and Christian. 2016. Assessing the Suitability and Availability of Land for Agriculture in Tuban Regency, East Java, Indonesia. Hindawi Publishing Corporation Applied and Environmental Soil Science Volume 2016. Department of Soil Science and Land Resources, Bogor Agricultural University.
Wijayanti, Ari. 2016. Kebijakan Perlindungan Lahan Sawah Dalam Mengatasi Alih Fungsi Lahan Sawah (Studi Kasus Di Kota Sukabumi, Propinsi Jawa Barat). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Yamin, Sofyan. 2011. Generasi Baru Mengolah Data Penelitian dengan Partial Least Square Path Modeling. Salemba Infotek. Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2017. Luas Lahan Sawah Kota – Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012 - 2016.
Furi, D.R. 2007. Implikasi Konversi Lahan Terhadap Aksesibilitas Lahan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ghozali, Imam. 2014. Structural Equation Modelling, Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS) Edisi 4. Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Semarang.
Gustiyana, H. 2004. Analisis Pendapatan Usahatani untuk Produk Pertanian. Salemba empat: Jakarta.
Handhika, Yoga Fajar. Ismayani, dan Romano. 2018. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Sawah Menjadi Kebun Kelapa Sawit di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Vol 3 No 4.
Harini, Rika, Hadi Sabari Yunus, Kasto, dan Slamet Hartono. 2012. Agricultural Land Conversion: Determinants And Impact For Food Sufficiency In Sleman Regency. ISSN 0024-9521 IJG Vol. 44. No.2. December 2012 (120-133) Faculty of Geography UGM and The Indonesian Geographers Association.
Harsono, Boedi. 2007. Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan UndangUndang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Djambatan. Jakarta.
Hendrik, Nadapdap. 2014. Kajian Adopsi Teknologi Produksi Komoditas Mangga. Universitas Padjajaran Tesis. Bandung.
Hernanto, Fadholi. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Ilham, Nyak., Yusman Syaukat, Supena Friyatno. 2005. Perkembangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Serta Dampak Ekonominya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian IPB Bogor.
Irianta, F.X. Gunarsa. 2008. Kajian Dampak Perkembangan Industri Terhadap Kondisi Lahan di Kawasan Bawen Kabupaten Semarang, Program Pascasarjana Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Semarang.
Kementrian Pertanian. 2017. Luas Lahan Sawah Tingkat Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya.
Lailan, Safina Hasibuan. 2015. Analisis Dampak Konversi Lahan Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang. Volume 15 No 1.
Martianto, D. dan Ariani. 2004. Analisis Perubahan Konsumsi dan Pola Konsumsi Pangan Masyarakat dalam Dekade Terakhir dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII “Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi “. Jakarta.
Nurhasikin. 2013. Penduduk Usia Produktif dan Ketenagakerjaan. Artikel. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kepulauan Riau. Kepulauan Riau.
Pantjar, Simatupang dan Irawan B. 2003. Pengendalian Konversi Lahan Pertanian: Tinjauan Ulang Kebijakan Lahan Pertanian Abadi Agricultural Land Conversion Control: Re-Examination of Eternal Agricultural Land.
Pewista, Ika dan Rika Harini. 2013. Faktor dan Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk di Kabupaten Bantul, Kasus Daerah Perkotaan, Pinggiran dan Pedesaan Tahun 2001-2010. Volume 2 nomor 2 tahun 2013.
Pramudita, Danang. 2015. Insentif Dalam Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Kuningan (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University (IPB)).
Prilly, Martunisa. 2018. Faktor – Faktor Yang Memepengaruhi Proses Alih Fungsi Lahan Padi Sawah (Suatu Kasus di Kelurahan Kersanegara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat). Universitas Padjadjaran, Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis. Sumedang.
Rantini, R.R dan H. Prabatmodjo. 2013. Tanggapan Petani Terhadap Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian berkelanjutan di Kabupaten Bandung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol. 3 (2).
Sasmito. 2000. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian Dari Penggunaan Sawah Menjadi Kolam Perikanan Air Tawar Di Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran Kabupaten Dati II Lamongan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Siti, Aisyah Saragih., Siti Yusi Rusimah, dan Sriyadi. 2017. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Alih Fungsi Lahan Usaha Tanaman Salak Pondoh Di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sugandi, Dedi., Andi Ishak, dan Hamdan. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Kebun Kelapa Sawit dan Strategi Pengendaliaannya di Bengkulu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu.
Sumaryanto. 2010. Faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi keputusan petani menjual lahan. Jurnal Informatika Pertanian 19 (2): 1 – 15.
Suminar, Ratna Eka. 2018. Dampak Pengembangan Jalan Usahatani (JUT) Pada Kawasan Pertanian di Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Vol 7, No 1.
Tri, Lestari. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani. IPB. Bogor.
Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
Widiatmaka, Wiwin Ambarwulan, Yudi Setiawan, and Christian. 2016. Assessing the Suitability and Availability of Land for Agriculture in Tuban Regency, East Java, Indonesia. Hindawi Publishing Corporation Applied and Environmental Soil Science Volume 2016. Department of Soil Science and Land Resources, Bogor Agricultural University.
Wijayanti, Ari. 2016. Kebijakan Perlindungan Lahan Sawah Dalam Mengatasi Alih Fungsi Lahan Sawah (Studi Kasus Di Kota Sukabumi, Propinsi Jawa Barat). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Yamin, Sofyan. 2011. Generasi Baru Mengolah Data Penelitian dengan Partial Least Square Path Modeling. Salemba Infotek. Jakarta.